Angkutan umum di Philippines, Alhamdulillah, ngga terlalu jadi masalah. Di sini tersedia buanyak sekali angkutan, dari yang ojek sepeda, sampai bis besar.

Untuk angkutan di dalam kota, ada angkot yang disebut dengan ‘jeepney’ (baca: Jipni). Jeepney, adalah ankutan umum yang popular di sini, bentuknya seperti jeep, mengingatkan kita pada opelet-nya si Doel. namun agak besar, dan bisa menampung sekitar 20 orang.. wow.. banyak juga ya?. Dan, tidak ada penumpang yang dipaksa duduk di tengah, semuanya harus duduk dengan tertib di kursi, walaupun itu mepet sekali, kadang ngga bisa gerak.

Untuk angkutan di dalam kampung, tersedia tricycle (kami biasa menyabutnya dengan trais). Mirip dengan becak motor di Sumatra. sebnarnya tryce adalah motor cowok yang dimodifikasi dengan penambahan tempat duduk untuk penumpang di sebelah kanannya. trice ini bisa menmpung 2 orang penumpang di samping, ditambah 1 penumpang di belakang pengendara trice.

Ada sau lagi, namanya pedicap. Pedicap ini adalah angkutan dari sepeda, mirip dengan BMX, yang dimodifikasi dengan tampahan tempat duduk di samping juga. Pedicap ini bisa mengangkut 3 orang.

Semua angkutan tersedia selama 24 jam. sehingga tidak perlu khawatir jika pulang kemalaman, masih ada angkutan. Dan juga, para pengendara andkutan umum di sini begitu menghargai penumpang. Mereka tidak akan jalan sampai penumpangnya duduk dengan baik, jika penumpang itu naik, atau jika penumpang turun, pengeudi tidak akan menjalankan penumpangnya jika penumpang belum turun dengan baik.

Dan satu lagi, tidak ada rebutan penumpang ataupun kebut-kebutan di jalan. Sehingga, penumpang bisa memilih agkutan yang diinginkan, nyaman dan ngga senam jantung.

Untuk Bis angkutan besar, ada aturan, discon untuk yang masih berstatus sebagai mahasiswa, atau senior resident (usila), lumayan juga diskon yang diberikan, bisa untuk naik jeepney  PP.Alhamdulillah.. rejeki mahasiswa.

semoga saja.. angkutan kita di negara tercinta akan lebih tertib, dan aman serta nyaman ya…