Hari ini, mulai masuk bulan Ramadhan, semua umat Islam, melakukan ibadah puasa, dari fajar, hingga terbenam matahari. Begitu juga dengan mas Bil Haq, meskipun masih 4 tahun, dia ingin sekali berpuasa.

“Ummi, besok Mas Bil Haq mau ikutan puasa, boleh ngga?” tanya mas Bil Haq pada umminya. “Oh, tentu ,Sayang… Alhamdulillah.. putra ummi, semoga semakin sholih ya…?”jawab ummi. “Aaamiiiin, ummi.” kata mas Bil Haq sambil tersenyum.

Keesokan harinya, jam tiga dini hari waktu Indonesia, ummi sudah menyiapkan masakan untuk sahur. Ada nasi, sayur, lauk, buah, dan susu hangat. Lalu, ummi membangunkan semua anggota keluarga, Abi, Mas Bil Haq, adik Bilqis tidak dibangunkan karena masih kecil, dan juga eyang serta tante.

“Mas Bil Haq… ayo.. bangun.. sudah waktunya sahur”, kata ummi sambil menepuk bahu Mas Bil Haq. “Woaaaaaaaaaaaah…. whhhhhhhammmmmmmmmm”. Tampaknya Mas Bil Haq masih mengantuk. “Ayo, sayang.. sekarang sudah jam 3.15, sebentar lagi imsak.. ayo…”. Dan Alhamdulillah.. Mas Bil Haq bangun juga. ” Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’damaa amaatanaa wa ilaihinnushuur”, do’a Mas Bil Haq setelah bangun. “Nah.. sekarang, cuci muka dulu, biar segar, ya?”, pinta ummi pada mas Bil Haq.” Baik ummi”. jawab Mas Bil Haq sambil beranjak dari tempat tidurnya.

“Alhamdulillah, sekarang kita sudah memasuki puasa haripertama, Mas Bil Haq mau puasa sampai jam berapa?” tanya abi. ” Bil Haq mau puasa sampai jam 10 dulu ya abi, setelah itu, Mas Bil Haq mau buka lagi jam 2, lalu sampai maghrib”. jawab Bil Haq dengan yakin. ” Alhamdulillah.. iya, semoga Mas Bil Haq bisa melaksanakannya dengan baik ya, Sayang?” kata abi dengan senang.

Kemudian, Mas Bil Haq sekeluarga melaksanakan sahur. Mas Bil Haq makan nasi, dengan sayur dan telur, setelah itu minum air putih hangat yang sudah disiapkan ummi. Saat menjelang imsak, Mas Bil Haq minum susu hangat.  Setelah semua selesai, Mas Bil Haq membantu membereskan piring dan peralatan makan lainnya, sedangkan tante bertugas mencucinya. Lalu, terdengarlah Azan Shubuh. “Mas Bil Haq, ayo.. siap-siap ke masjid”. kata abi pada Mas Bil Haq. ” Iya, abi…” kata mas Bil Haq sambil mencuci tangannya.

Setelah memakai baju koko, sarung dan peci, Mas Bil Haq pergi ke masjid bersama Abi dan eyang kakung. Ummi, tante dan eyang putri, sholat shubuh di rumah. Dengan semangat, Mas Bil Haqmemasuki masjid. dia mengambil tempat di belakang, karena masih kecil, sedangkan abi dan eyang kakung di depan, di barisan pertama. Mas Bil Haq sangat senang, karena di shubuh ini, dia bisa sholat berjamaah, dan bertemu dengan teman-temannya. Sambil terkantuk-kantuk Mas Bil Haq mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Pak Ustadz. Beliau mengingatkan para jamaah tentang mulianya bulan Ramadhan dan mengajak untuk mengisinya dengan ibadah. Tak lama kemudian Pak Ustadz pun mengakhiri ceramah. Dan Mas Bil Haq pun pulang bersama abi dan eyang kakung. Karena mengantuk, Mas Bil Haq digendong abi di belakang.

Sesampainya di rumah, Mas Bil Haq ditidurkan abi di tempat tidur, sambil dibuka sarung, peci dan baju kokonya. dan digantikan dengan baju kaos dan celana panjang. Kemudian, abi menuju ruang tengah untuk tadarrus Al Qur-an bersama yang lainnya.

Jam enam, Mas Bil Haq bangun, seperti biasanya, dia ke dapur untuk minum… tapi, kemudian tampak oleh ummi yang ada di halaman belakang, beliau mengingatkan mas Bil Haq ” Sayang, hari ini kan puasa?”, kata ummi sambil tersenyum,”Eh iya, ya Mi?” kata Mas Bil Haq.Kemudian, Mas Bil Haq ke kamar mandi untuk mandi, masih dibantu ummi. Lalu berpakaian rapi.

Setelah itu, mas Bil Haq ke halaman belakang untuk membantu eyang putri membersihkan taman. dan.. masih jam 8 pagi. Waktu dirasakan oleh Mas Bil Haq begitu lama. Tidak makan, tidak minum, lapar. Walaupun sudah sahur tadi pagi.

“Ummi, perut Mas Bil Haq krucuk-krucuk”. kata Bil Haq pada ummi.” Iya, sebentar lagi sayang, tinggal 2 jam lagi… coba.. sini ummi bacakan cerita untuk Mas Bil Haq.” ajak ummi pada Mas Bil Haq. Lalu, Ms Bil Haq mendekati ummi, duduk di sebalah ummi bersama Adik Bilqis. “Nah, sekarang ummi bercerita tentang Gajah, coba sayang, mana gambar gajah? tanya ummi pada dik Bilqis. “Ni” jawab adik Bilqis singkat.” Mas Bil Haq, coba dihitung ada berapa gajahnya?” ummi mengalihkan pertanyaan pada mas Bil Haq. ” satu, dua, tiga, empat, lima, enam , tujuh, delapan,…. wah.. banyak sekali, Mi!” seru mas Bil Haq. ” Iya, banyak sekali ya..?.. nah ini namanya pasukan gajah.. Pemimpinnya, namanya abrahah.. pada jaman dulu, sebelum Nabi Muhammad lahir, datanglah pasukan gajah ke kota Mekkah. Mereka bertujuan menghancurkan Ka’bah”… dan seterusnya.. ummi bercerita tentang pasukan gajah yang akhirnya hancur karena diserang oleh pasukan burung ababil yang membawa batu batu panas dari api neraka. Pasukan Gajah raja Abrahah hancur binasa seperti daun yang dimakan ulat. “Subhanallah…hebat ya mi.. pasukan burung ababilnya” komentar Mas Bil Haq. ” Iya, iulah kekuasaan Allah, sayang..” Nah.. sekarang waktunya sudah jam 9, ayo kita sholat dhuha”. Ayo.. ummi..” kata Mas Bil Haq. “Atek itut,” seru Dik Bilqis.” Ayo,semua sholat yang rapi, lalu berdo’a pada Allah… Allah pas ti akan mendengarkan do’a hambanya.” kata ummi. Lalu semuanya sholat dhuha di musholla.

Saat waktu menunjukkan jam 9.30, ummi menyiapkan makanan untuk mas Bil Haq. Nasi, telur dadar, dan sayur, tak lupa susu. jumlahnya tidak terlalu banyak, seperti yang biasa Mas Bil Haq makan, dikurangi sedikit. Ummi juga menyiapkan makanan untuk Adik Bilqis. Roti tawar diolesi margarin dan ditaburi coklat.

Jam 10 tepat, Mas Bil Haq tak sabar untuk menyantap makanan yang disiapkan ummi. “Ayo, Mas Bil Haq, buka, jangan lupa cuci tangan dan baca do’a dulu ya..” kata ummi. Lalu mas Bil Haq cuci tangan, setalah rapi duduk di meja makan ” Bismillaah..”, baca mas Bil Haq. “hmmmmm, enak sekali ya, Ummi”. “Alhamdulillah, sayang…”.

Ujian pertama Mas Bil Haq dalam berpuasa sudah terlampaui.. dan itu adalah yang terberat, karena harus menahan lapar, selama 4 jam, sebelum waktu makan selanjutnya tiba. Namun, Alhamdulillah, Mas Bil Haq bisa menyelesaikannya dengan baik. Di sore hari, Mas Bil Haq tetap semangat, dalam belajar puasa.

 

-salam dari ummi di Phil-