Perjalanan memang kadang tidak selalu direncanakan. Ini kami alami saat mengurus perpanjangan student visa. Kami berangkat dari tempat kost teman kami sekitar jam 7.30 pagi. kemudian naik jeepney menuju kantor biro karantina. Di sini teman kami yang baru akan mengajukan student visa diperiksa. Kemudian, saya sendiri menuju kantor imigrasi. Karena datang pagi, maka antrian masih pendek. Saya sendiri kira-kira ada di urutan ke lima. Alhamdulillah, semua urusan selesai sebelum makan siang.

Lalu kami melanjutkan peralanan ke Jolli Bee, salah satu restoran frenchaise, mirip McD dan KFC, tapi asli dari Philippines. Di sini kami makan siang.

Perjalanan dilanjutkan lagi. Semula ingin mampir ke pusat pertokoan di kota Manila, namun karena sudah lelah, akhirnya kami memutuskan untuk naik Ferry, Manila Ferry, yang routenya melalui istana Malacanang, membelah kota manila, di sungai Pasig (Pasig River) . Setelh menunggu beberapa saat, dan berfoto-foto, kami naik kapal Ferry.

Lumayan nyaman. Ternyata kapal ini bukan hanya untuk turis belaka, namun penduduk juga menggunakan sebagai alat angkutan alternatif. dengan membayar sekitar PhP 30, akhirnya naiklah kami ke kapal Ferry ke PUP. asyik juga. Di perjalanan, kami singgah di beberapa dermaga, untuk mengangkut penumpang yang lainnya.

Setelah tiba di dermaga PUP, kami turun, melalui jalan yang disediakan untuk penumpang selain mahasiswa PUP. Untuk kembali ke jalan raya, kami harus berjalan kira-kira 3 km. kami tidak menyangka sebelumnya, d perjalanan ini, kami melewati sisi lain kota Manila, kekumuhannya, keruwetannya.

Kami melalui rel kereta api juga. ada satu alat transportasi di sini, Trnyata karena tidak digunakan untuk perlintasan kereta api, sekarang digunakan untuk angkutan yang menempuh perjalanan cukup jauh juga, ke seberang, ke tempat yang lebih dekat stsiun LRT. Tapi kami tidak tahu itu sebelumnya, jadi tetap jalan kaki.

Setelah berjalan lebih kurang 3 km lagi, tibalah kami di stasiun LRT line 2. menuju stasiun yang dekat dengan Avenida. Dengan cukup kelelahan namun tidak boleh makan dan minum di stasiun LRT, sampailah kami di Terminal Bis Philippine Rabbt. yang akan membawa kami ke Angeles City…

Itulah sekelumit perjalanan kami, yang cukup melelahkan dan membuat kami masuk angin setelahnya…:)